Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim, Senin (6/9/2021) melakukan pengecekan vaksinasi Polri, yang berlangsung di 3 tempat, di Kabupaten Ponorogo. Sebanyak 10.000 dosis vaksin jenis sinovac, di targetkan dapat selesai dalam satu hari.
Kapolda Jawa Timur terus melakukan pengecekan vaksinasi, guna memastikan pendistribusian vaksin dapat berjalan lancar sesuai yang diharapkan, dan untuk mendukung program pemerintah dalam membentuk herd immunity di Jawa Timur.
Vaksinasi ini diselenggarakan oleh Polda Jatim yang bekerjasama dengan Biddokkes dan lembaga pendidikan, untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi di 3 tempat, diantaranya Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kabupaten Ponorogo, SMK Sore, dan SMK Pemkab Ponorogo, sebanyak 10.000 dosis vaksin tahap pertama.
"Kegiatan hari ini ada tiga tempat yang kami laksanakan, yang pertama di IAIN ini, kemudian yang kedua SMK Sore dan SMK Pemkab. Total yang dilaksanakan vaksin ini sejumlah 10.000 totalnya, dan untuk IAIN sendiri ada 3500, kemudian untuk SMK Pemkab 3500 dan yang SMK Sore 3000. Sehingga total ada 10.000 dosis," kata Kapolda Jatim saat melakukan pengecekan di IAIN Kabupaten Ponorogo.
"Kami memohon bantuan juga kepada masyarakat untuk selalu tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun sudah melaksanakan vaksin," tambahnya.
Selain itu, Kapolda juga mengingat kepada masyarakat di Ponorogo, bagi yang belum melaksanakan vaksinasi bisa datang ke Polsek, Koramil, Puskesmas, Kelurahan, Babinsa, Babinkamtibmas, atau kepala desa, dan RT / RW. Nanti akan didaftar, dan dari Polres, Kodim, dan Pemkab akan memfasilitasi pelaksanaannya.
"Rencana nanti di awal September ini akan ada vaksin yang dibagikan, termasuk di Ponorogo ini, sehingga harapannya 70% dari 31,6 juta penduduk di Jawa Timur bisa tervaksin," jelas Kapolda Jatim didampingi Pejabat Utama Polda Jatim.
"Ayo Rek! Divaksin kabeh yo..., jaga kesehatan, jaga protokol kesehatan," ajak Kapolda, untuk masyarakat Jawa Timur melakukan valsinasi.