Bangkalan
- Kabupaten Bangkalan terus berupaya untuk menekan angka laju
penyebaran covid-19 dengan menerapkan aplikasi Pedulilindungi di wilayah
Mapolres Bangkalan dan pusat perbelanjaan di kabupaten berjuluk kota
dzikir dan sholawat. Seperti yang terlihat pada hari ini, Kamis
(07/10/2021) di Mapolres Bangkalan seluruh personil Polres Bangkalan
harus 'login' ke aplikasi Pedulilindungi sebelum masuk Mako.
Tak
hanya untuk personil, masyarakat yang ingin mengurus pelayanan seperti
di SIM, SKCK dan SPKT harus menggunakan Qr-code Pedulilindungi untuk
bisa berada di wilayah Mapolres Bangkalan. Hal ini dilakukan bukan tanpa
sebab, melainkan untuk mencegah penyebaran virus corona dan meminta
masyarakat untuk melakukan vaksin bagi yang belum divaksin hingga detik
ini.
Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino, S.I.K. menjelaskan
jika penggunaan Aplikasi Pedulilindungi tak hanya digunakan di Polres
Bangkalan, tapi juga di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di
Madura, yakni Bangkalan Plaza. Penggunaan Pedulilindungi untuk
masyarakat yang ingin berbelanja di Bangkalan Plaza merupakan bentuk
dari antisipasi pencegahan penularan covid-19.
Orang nomor satu
di Mapolres Bangkalan ini menegaskan jika aplikasi Pedulilindungi
memiliki banyak manfaat seperti di pusat perbelanjaan, moda transportasi
umum, dan sejumlah perkantoran kini telah menerapkan penggunaan
Pedulilindungi untuk mencegah terjadinya lonjakan virus corona. "Saya
mengajak seluruh masyarakat kabupaten Bangkalan untuk mengunduh aplikasi
Pedulilindungi di IoS dan Playstore karena aplikasi Pedulilindungi ini
memiliki manfaat yang sangat banyak. Saat ini, Pedulilindungi telah
dipakai di hampir seluruh instansi pemerintahan serta pusat perbelanjaan
untuk mengurangi penyebaran wabah pandemi corona," terang AKBP Alith.
Selain
itu, dengan pemberlakuan Pedulilindungi bisa memantau kapasitas apakah
menimbulkan kerumunan atau tidak. "Pedulilindungi memiliki fasilitas
untuk memantau jumlah keterisian suatu tempat dan dari situ kita bisa
mengecek apakah tempat tersebut sudah full atau tidak," lanjut AKBP
Alith. Pedulilindungi ini juga bisa memantau apakah status kita sudah
divaksin atau belum. Oleh karena itu, AKBP Alith pun menghimbau
masyarakat untuk tetap berperan serta mensukseskan program vaksinasi di
kabupaten Bangkalan agar herd immunity segera tercapai.
"Aplikasi
Pedulilindungi bisa mengecek status kita apakah sudah divaksin atau
belum. Oleh karena itu, saya tidak jemu-jemunya memberikan himbauan dan
juga edukasi kepada masyarakat yang mungkin masih takut akan vaksin.
Jangan khawatir, vaksinasi covid-19 aman dan halal. Dengan divaksin dan
mengunduh aplikasi Pedulilindungi, maka masyarakat kabupaten Bangkalan
bisa melakukan aktivitasnya dengan tetap memperhatikan dan mengutamakan
protokol kesehatan di mana saja," tutup perwira berpangkat melati dua di
pundak tersebut. (Duwi)
