Polda
Jawa Timur distribusikan daging qurban untuk warga terdampak Covid-19.
Pendistribusian daging qurban ini dilakukan tepat pada perayaan hari
raya Idul Adha 1442H, Selasa (20/7/2021). Pendistribusian daging qurban
ini juga diikuti oleh seluruh Polres jajaran Polda Jatim.
Kapolda
Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Wakapolda Jawa Timur Brigjen
Pol Slamet Hadi Supraptoyo didampingi Pejabat Utama Polda Jatim, melepas
pendistribusian daging qurban door to door di Mapolda Jatim.
Kapolda
Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, ada sebanyak 38 sapi dan 12
kambing disembelih melalui Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang telah
ditentukan.
"Kami mendasari surat edaran Menteri Agama dan surat
edaran Ibu Gubernur Jatim terkait pelaksanaan takbir dan shalat ied,
berjalan aman dan tertib. Pemotongan hewan qurban dilakukan di RPH atau
yang telah ditentukan," tandasnya.
"Kemudian untuk Polda Jawa
Timur sendiri tahun ini berqurban sebanyak 38 ekor sapi dan 12 ekor
kambing. Sasaran pendistribusian daging qurban ini dibagikan kepada
masyarakat yang membutuhkan, khususnya masyarakat yang terdampak karena
pelaksanaan PPKM darurat," paparnya Kapolda Jatim.
Petugas yang
melaksanakan pendistribusian daging qurban adalah Bhabinkamtibmas
dibantu juga anggota Polisi lalu lintas, baik dari jajaran Polda maupun
dilaksanakan di Polres-Polres dan Polsek.
Kapolda menambahkan,
keberadaan Polri beserta Pemprov Jatim dan Kodam V/Brawijaya yaitu ingin
membantu masyarakat untuk melewati keadaan yang sulit ini, kita harus
bersama-sama. Jadi Polisi, Pemprov dan kodam bersama masyarakat dapat
bersinergi seiring sejalan untuk menghadapi covid ini.
"Mari
kita bersama-sama mengambil bagian masing-masing sesuai dengan kemampuan
yang bisa dilakukan. dan kepada masyarakat tolong patuhi dengan
melaksanakan 5M," tambahnya.
Lebih lanjut Kapolda Jatim
mengibaratkan covid-19 seperti peluru yang masih berdesingan disekitar
kita. Peluru ini tidak mengenal pangkat usia jabatan, latar belakang
kita, kalau kita lengah kita kena.
"Siapa pun bisa terkena
penyakit ini kalau lengah, tapi selama kita patuh prokes kita akan
selamat. Oleh karena itu, mari kita juga melaksanakan prokes baik di
dalam rumah, maupun dimana kita berada. Saat ini PPKM itu dilaksanakan
dalam rangka mengatur ini, menyelamatkan masyarakat."Jelasnya
Kita
tidak bersebrangan pemahaman, kita harus samakan pemahaman, bahwa
penyakit ini ada, sudah banyak yang meninggal, sudah banyak yang sakit,
dan sekarang rumah sakit pun masih banyak merawat pasien covid-19.
"Ayo
sama-sama kita laksanakan prokes, dan mudah-mudahan dengan kebersamaan
ini kita bisa melewati keadaan yang sulit ini bersama-sama," pungkasnya
Kapolda Jatim usai melepas pendistribusian daging qurban.